MARTAPURA - Lokasi pasca kebakaran hebat di Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar Sabtu (13/5) kemarin hanya menyisakan puing-puing. 

Tak banyak harta dan benda yang bisa diselamatkan oleh para korban ketika api mengamuk pada Jumat (12/5) siang. 

Beberapa korban terlihat ada yang masih mencari barang yang mungkin bisa digunakan di lokasi bekas bangunan rumah mereka. 

Berdasarkan data yang dihimpun, api telah melalap 31 rumah. Total 84 jiwa dari 24 KK kehilangan tempat tinggal. 

Pembakal Aluh-Aluh Besar Harun mengatakan, total kerugian dalam kebakaran tersebut mencapai Rp2,6 miliar. Sebab, sebagian besar bangunan rumah menggunakan kayu ulin. "Selain itu, ada juga warga yang memiliki toko elektronik besar yang kerugiannya mencapai Rp300 juta," katanya kepada Radar Banjarmasin. 

Sementara untuk korban yang kehilangan tempat tinggal telah mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing. "Alhamdulillah bantuan mulai berdatangan, ada yang dari Dinsos, BPBD dan lain-lain," ujar Harun. 

Bantuan dari Pemkab sendiri, kemarin diserahkan langsung oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman sembari meninjau lokasi pasca kebakaran.

Pria yang akrab disapa Guru Khalil ini mengaku merasa prihatin dengan adanya musibah kebakaran di Desa Aluh-Aluh Besar itu. "Untuk itu, kami datang ke sini membawa bantuan yang dibutuhkan para korban," katanya.